THE GREATEST GUIDE TO NABI MUHAMMAD KISAH

The Greatest Guide To nabi muhammad kisah

The Greatest Guide To nabi muhammad kisah

Blog Article

Beliau tidak pernah menyembunyikan keceriaan wajah terhadap para sahabat dan selalu mencari berita tentang kondisi mereka. Beliau selalu memberikan tempat khusus kepada orang-orang baik di sisi beliau.

Pada saat perjalanan pulang dari Madinah, di suatu tempat bernama Abwa (desa terletak antara Makkah dan Madinah), ibunya jatuh sakit lalu meninggal dunia di tempat ini.

Dengan adanya tradisi zaman dahulu maka ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman pada hari ke-eighteen kelahirannya. 

Ada lagi yang berpendapat bahwa ayahnya meninggal di perkampungan an-Nabighah ketika ia masih janin. Dan dikatakan pula bahwa ayahnya wafat di daerah Abwa yang terletak antara Makkah dan Madinah.

Alhasil, banyak peziarah dari seluruh negeri yang datang berkunjung ke rumah kelahiran Nabi Muhammad setiap twelve Rabiul Awal. Tradisi inilah yang kemudian diturunkan ke dinasti-dinasti selanjutnya selama ratusan tahun.

Tindakan ini mengirimkan pesan kuat bahwa Juwayriyah kini menjadi bagian dari keluarga besar umat Islam, dan dengan demikian, seluruh sukunya pun layak diperlakukan dengan baik. Inilah bukti nyata bagaimana Nabi menggunakan pernikahan sebagai sarana untuk meredakan konflik dan membangun rekonsiliasi, bahkan dengan mereka yang sebelumnya bermusuhan.

Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW pemimpin para nabi dan rasul, keluarga dan para sahabatnya yang mulia.

Padahal ia dapat melaksanakan ia pernah memaafkan mereka dengan sabda”pergilah kalian karma kalian sekarang sudah bebas pada waktu perang dzatur riqa dia berasil menangkap pemimpin gauts bin al harits yang berusaha beberapa kali membunuh beliau akan tetapi tetap dimaafkan.

Setelah selesai masa pengasuhan Halimah, ibunda sang nabi, yaitu Aminah, kembali menjemput dan membawa beliau ke Madinah untuk berziarah ke makam ayahnya dan tinggal sementara di kota tersebut.

Masa dewasa nabi dihabiskan dengan berdagang. Suatu hari, sang paman menyarankannya untuk bergabung dengan kafilah dagang milik Khadijah. Nabi pun mengikuti saran tersebut dan dipercayakan untuk membawa barang dagangan milik Khadijah.

Pelarangan tersebut ditetapkan oleh salah satu pemuka agama di Musta'il kisah nabi muhammad dan aisyah saat bertengkar Billah yang mengkhawatirkan adanya bidah dalam perayaan hari ulang tahun Nabi dan anggota keluarganya.

Khadijah merupakan wanita yang kaya yang terhormat serta terpandang dikalangan suku Quraisy ketika itu. Beliau menjalani hidup bersamanya selama dua puluh lima tahun hingga ia wafat pada usia enam puluh lima tahun.

Di saat itulah Khadijah hadir sebagai sosok pendukung yang teguh, menenangkan hati Nabi dan menguatkan keyakinannya. Ini adalah bukti cinta dan kesetiaan yang luar biasa, mengingat bahwa tidak semua istri akan dengan mudah menerima perubahan besar dalam kehidupan suami mereka.

Hal ini perlu dipahami dalam konteks sosial saat itu. Penting untuk dicatat bahwa banyak tokoh besar dalam sejarah, termasuk nabi-nabi yang dihormati umat Islam, memiliki banyak istri. Kita perlu memahami berbagai situasi yang melatarbelakangi praktik pernikahan semacam itu pada masa tersebut.

Report this page